Ingin Ikut Bayi Tabung? Pahami Dulu Prosesnya dan Kisaran Biaya yang Perlu Dikeluarkan Berikut!


Bagi pasutri yang belum dikaruniai keturunan karena sebab kesuburan baik dari pihak suami maupun istri, jangan dulu berkecil hati. Jika semua ikhtiar lain sudah dilakukan dan belum membuahkan hasil, masih ada jalan yang meski terdengar ekstrim bagi masyarakat awam, namun patut dicoba untuk bisa mendapatkan keturunan yaitu bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF). IVF merupakan salah satu cara mendapatkan keturunan melalui serangkaian tindakan medis yang dapat memperbesar kemungkinan untuk mendapatkan keturunan meski memiliki masalah kesuburan. Anda tertarik ingin mencoba proses ini? Berikut adalah gambaran dari proses apa saja yang akan dilakukan dan kisaran biaya yang dibutuhkan.

Merupakan program fertilitas yang mahal, namun bukan berarti semua orang kaya bisa langsung mengikuti program ini. Sebelum memulai program IVF ini, pasangan suami istri harus melalui tahapan pemeriksaan terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi kesehatan fisik yang dimiliki. Melalui pemeriksaan ini diharapkan pasien yang lanjut ke tahap IVF memiliki kesempatan untuk berhasil lebih besar. Test ini meliputi test HIV, hepatitis, torch, AHM, kualitas sperma dan sel telur. Setelah lolos seleksi ini, pasangan suami istri bisa melanjutkan ke tahapan selanjutnya dari proses IVF.

Tahapan pertama dari bayi tabung adalah menunggu matangnya sel telur dari istri atau calon ibu. Ibu akan diberi obat untuk menstimulasi produksi sel telur dan memperbaiki kualitasnya. Pada tahapan ini diharapkan ibu akan menghasilkan dua sel telur yang sehat dan matang. Setelah matang sempurna, tahapan dilanjutkan pada pengambilan sel telur menggunakan pipa khusus melalui vagina dengan jarum khusus. Dokter akan memantau melalui USG dan calon ibu akan diberi obat bius sehingga tidak merasakan sakit.

Tahapan pada suami juga dilakukan bersamaan dengan tahapan pada istri yaitu dengan bantuan obat untuk menstimulasi kualitas sperma yang baik. Setelah sel telur diambil, sperma juga diambil agar nantinya bisa dipertemukan dengan segera di dalam laboratorium. Dari pertemuan sel telur dan sperma tersebut kemudian terbentuklah embrio yang harus masih diteliti sebelum dimasukkan ke dalam rahim ibu. Jika embrio yang didapatkan sehat dan berkembang, maka embrio dalam usia 5 hari bisa ditanamkan dalam rahim ibu, namun jika embrio yang terbentuk tidak berkembang maka proses IVF harus diulangi. Namun dalam sekali proses IVF, sel telur wanita yang terbentuk bisa mencapai 3 buah sehingga dapat terbentuk 3 embrio sekaligus.

Penanaman embrio pada rahim ibu bisa dilakukan untuk lebih dari satu embrio agar mempertinggi kesempatan untuk hamil. Karenanya, dalam proses IVF bisa didapatkan bayi kembar yang tidak identik dalam kehamilan. Setelah embrio ditanamkan selama dua minggu, ibu bisa melakukan test kehamilan dan mengetahui apakah hasilnya positif atau negatif. Proses IVF ini sendiri bisa berhasil bisa juga gagal tergantung dari kondisi kedua orang tua, jika gagal di proses pertama, bisa dicoba kembali di proses kedua dan selanjutnya dengan kondisi yang lebih baik.

Sedangkan untuk biaya dari bayi tabung juga sesuai dengan kondisi kesehatan calon ibu dan ayah karena tindakan medis tertentu bisa ditambahkan sesuai dengan kondisi tersebut. Secara kasar, untuk melakukan satu tindakan IVF bisa membutuhkan biaya sekitar Rp. 80 jutaan baik itu berhasil ataupun belum. Jika Anda betul-betul ingin mencoba cara ini, maka persiapkan mulai sekarang dengan menabung dan memperbaiki kondisi kesehatan diri dan pasangan.

Ingin Ikut Bayi Tabung? Pahami Dulu Prosesnya dan Kisaran Biaya yang Perlu Dikeluarkan Berikut! Ingin Ikut Bayi Tabung? Pahami Dulu Prosesnya dan Kisaran Biaya yang Perlu Dikeluarkan Berikut! Reviewed by Admin Ganteng on 6:45 AM Rating: 5
Powered by Blogger.